Pengertian CMS (Content Management System)
CMS (Content Management System) yaitu sebuah software yang dipergunakan untuk membangun sebuah website mulai dari design, pengolahan data dan juga pengintegrasian dengan hosting dengan basis CMS berupa joomla , drupal , wordpress , aura cms dll.
CMS sendiri memiliki kelebihan penggunaan database, atau update content yang lebih mudah daripada website yang berbasis coding script (html). Anda bisa mengoperasikan websiter seperti penggunaan facebook, menulis artikel (posting), menambah menu dll. (jasa-pembuatan-web.com/apa-pengertian-cms-.html).
Saat ini membuat website bukan lagi sesuatu hal yang rumit, bahkan seseorang pemula yang kurang mengusai bahasa HTML & PHP pun bisa membuat sebuah website untuk beberapa keperluan baik itu untuk web pribadi sampai untuk urusan bisnis. Karena pada zaman sekarang memilih hal yang instan untuk dapat berkomunikasi salah satunya dengan menggunakan website sehingga dibutuhkan suatu CMS yang memanjakan penggunanya dengan kemudahan-kemudahan dalam membangun sebuah website. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:
- aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA])
- aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA]).
Elemen CMA dapat dijelaskan suatu aplikasi yang memperbolehkan seorang yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML (HyperText Markup Language)-, untuk memenej pembuatan, modifikasi, dan penghapusan isi dari suatu situs Web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang Webmaster.
Elemen CDA dapat dijelaskan suatu aplikasi yang menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh pemilik web untuk meng-update atau memperbaharui situs Web tersebut.
Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda, walaupun begitu, kebanyakan dari software ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan index, pencarian, dan pengarsipan. Adapun pemanfaatan menggunakan CMS antara lain dapat digunakan untuk :
- Website perusahaan, bisnis, organisasi atau komunitas.
- Portal
- Galeri foto
- Aplikasi E-Commerce.
- Mengelola website pribadi / blog.
- Dan lain-lain.
Pada dasarnya Anda bisa membuat sendiri CMS untuk situs Anda atau Anda juga bisa memanfaatkan module-module atau aplikasi CMS yang sudah ada di internet. Jika Anda ingin membuat sendiri CMS Anda maka syaratnya adalah situs Anda harus sudah memiliki struktur layout yang fix (tetap). Inti dari CMS adalah melakukan perubahan atau penambahan isi situs pada bagian-bagian yang sifatnya bisa berubah, misalnya halaman berita terbaru, halaman produk atau jasa, halaman foto dan lain sebagainya. Data dari CMS tersebut disimpan dalam suatu database dan dicari atau ditampilkan dengan cepat.
Untuk menggunakan sebuah software Content Management System atau CMS tidak diperlukan biaya yang mahal Karena banyak tersedia software opensource seperti Joomla, dan WordPress, dimana joomla dan wordpress merupakan software yang popular saat ini bukan hanya karena mudah digunakan dan power full akan tetapi joomla dan wordpress bisa anda dapatkan secara gratis anda juga bisa mendownload template serta fitur-fitur yang lain apabila anda kurang puas dengan default yang disediakan, dan bagi anda yang belum punya domain dan hosting sendiri bisa ngeblog sekarang juga gratis bisa dengan wordpress disini.
Fitur-fitur yang terdapat dalam CMS juga sangat bervariasi, mulai dari manajemen layout situs (yang berfungsi untuk mengubah layout situs Anda), fitur pencarian, editing berita, editing foto, editing produk dan lain sebagainya. Suatu CMS berbasis web dilengkapi dengan mekanisme autentikasi untuk bisa melakukan perubahan atau update isi situs. Ini artinya Anda harus memasukkan username dan password sebelum bisa masuk ke dalam sistem CMS situs Anda. Dengan adanya mekanisme ini maka Anda bisa membagi hak akses kepada beberapa orang dimana orang-orang tersebut bisa meng-update isi situs pada bagian yang berbeda-beda. Misalnya saja si A hanya bisa menambah dan mengupdate berita situs, kemudian si B hanya bisa menambah dan mengupdate halaman foto gallery saja.
Berikut ini cms yang dibuat menggunakan bahasa PHP
Jenis-jenis dari CMS (Content Management System) adalah sebagai berikut :
1. WordPress (http://wordpress.org)
2. Joomla (http://joomla.org)
3. Oscommerce
4. Drupal (http://drupal.org)
5. Php Nuke
6. Mambo (http://source.mambo-foundation.org)
(subandi8577.wordpress.com/.../tentang-cms-content-managemen...)
Beberapa penjelasan mengenai jenis - jenis CMS :
Di bagian ini nantinya kita juga akan menampilkan daftar dari sejumlah CMS Open Source yang ada di pasaran saat ini dan bila memungkinkan dengan sedikit keterangan tentang fungsionalitas dari CMS tersebut.
Dapat dikatakan dua golongan yang telah disebutkan di atas dimaksudkan untuk berjalan/dioperasikan di server sendiri. Sementara itu, bagi anda yang ingin menggunakan CMS tapi tidak memiliki server sendiri, jangan lekas putus asa. Saat ini sudah tersedia berbagai CMS yang dapat disewa langsung dari penyedianya dengan memanfaatkan server yang mereka miliki. Dengan demikian anda tidak perlu lagi memikirkan bagaimana cara menginstalasi dan memodifikasi sebuah CMS, karena hampir semua yang dibutuhkan telah dipenuhi oleh pihak penyedia. Sebuah solusi yang bagus untuk anda yang ingin segera menikmati berbagai keuntungan CMS.
1. WordPress (http://wordpress.org)
2. Joomla (http://joomla.org)
3. Oscommerce
4. Drupal (http://drupal.org)
5. Php Nuke
6. Mambo (http://source.mambo-foundation.org)
(subandi8577.wordpress.com/.../tentang-cms-content-managemen...)
Beberapa penjelasan mengenai jenis - jenis CMS :
Wordpress
Kali ini, kita akan berkenalan dengan engine blog terpopuler saat ini, WordPress. Aplikasi ini berbasis PHP dan MySQL dan sangat mudah disetup dan digunakan, sehingga menjadi pilihan bagi mereka yang menggunakan engine blog sendiri (tidak menggunakan layanan seperti Blogger). Blog ini juga berbasis WordPress (hosting di BlogZor.com). Kita juga bisa mendapatkan hosting WordPress gratis di wordpress.com.
Fitur WordPress antara lain:
Fitur WordPress antara lain:
- Blog, comment, permalink
- Blogroll
- RSS/Atom Feed
- Static Page
- Trackback dan Ping
- Theme dan Plugin
- WYSIWYG Editor
- Tagging
- File Upload/Attachment
- Spam Filter (Akismet)
- Export/Import
Drupal
CMS ini pertama kali ditulis oleh Drys Buytaert sebagai aplikasi bulletin board. Di tahun 2001, Drupal menjadi aplikasi open source. Nama Drupal diambil dari bahasa Belanda, Druppel, yang berarti drop (menetes). Drupal menggunakan PHP dan database MySQL/PostgreSQL. Drupal dikenal sebagai CMS yang simpel, elegan, dan mempunyai banyak fasilitas/fitur bulit-in, antara lain:
- Multi Domain Website
- Blog
- Comments
- Forum
- Poll
- RSS
- Aggregator
- Search Engine Friendly (SEF) URL
Situs Planet IIP dibangun menggunakan Drupal. Dibandingkan Mambo/Joomla!, Drupal mempunyai keunggulan pada kelengkapan fitur, ukuran aplikasi yang lebih kecil, dan fleksibilitas (multidomain, SEF, PostgreSQL). Sedangkan Mambo/Joomla! mempunyai keunggulan pada komunitas yang (sementara ini) lebih besar, sistem templating yang lebih fleksibel, instalasi yang lebih mudah, dan modul administrasi yang lebih mudah digunakan.
Mambo/Joomla
Mambo, sebuah CMS yang cukup populer di Indonesia. CMS ini pertama kali dibuat oleh perusahaan Miro dari Australia tahun 2000. Berawal dari proyek open source, Miro mengambil alih pada tahun 2002 dan menjadikannya produk proprietary. Source code versi terakhir dilanjutkan oleh komunitas dan disebut Mambo CMS atau Mambo OS (Open Source). Tahun 2005, Miro mencoba menarik komunitas Mambo CMS untuk bergabung kembali. Mambo versi komersial berganti nama menjadi Jango, dan versi open source kembali disebut Mambo. Namun, pembentukan Mambo Foundation untuk menangani Mambo menjadi kontroversi di kalangan komunitas yang berujung pada keluarnya seluruh tim pengembang Mambo pada saat itu untuk membuat proyek baru bernama Joomla!. Mambo sendiri terus berlanjut dengan tim pengembang yang baru.
Instalasi Mambo cukup mudah, namun sebelumnya diperlukan instalasi PHP dan MySQL database. Selanjutnya, instalasi Mambo dapat dilakukan dengan mengekstrak file hasil download lalu mengaksesnya menggunakan browser. Bagi mereka yang awam dengan PHP/MySQL jangan khawatir, karena kebanyakan hosting menyediakannya secara default. Banyak pula hosting yang menyediakan fasilitas installer untuk CMS populer (fantastico) sehingga kita cukup memasukkan lokasi instalasi, password administrator dan nama database.
Dari sekian banyak produk CMS yang beredar di pasaran, kita dapat membaginya dalam dua golongan besar antara lain :
Golongan pertama adalah produk CMS yang bersifat komersial.
Dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan software yang menjalankan usahanya dengan motif mencari keuntungan. CMS jenis ini memiliki dan menyediakan hampir semua feature yang diharapkan dari sebuah CMS dan tentu saja tidak tersedia secara gratis. Setiap pengguna yang ingin memanfaatkan CMS komersial untuk mengelola websitenya haruslah membeli lisensi dari perusahaan pembuatnya. Lisensi yang tersedia sangatlah bervariasi, mulai dari lisensi yang berdasarkan kepada jumlah pengguna sampai kepada lisensi yang sifatnya multiserver dan dari yang berharga ribuan dollar AS sampai kepada jutaan dollar AS. Semua dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan implementasi yang diharapkan pengguna.
Dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan software yang menjalankan usahanya dengan motif mencari keuntungan. CMS jenis ini memiliki dan menyediakan hampir semua feature yang diharapkan dari sebuah CMS dan tentu saja tidak tersedia secara gratis. Setiap pengguna yang ingin memanfaatkan CMS komersial untuk mengelola websitenya haruslah membeli lisensi dari perusahaan pembuatnya. Lisensi yang tersedia sangatlah bervariasi, mulai dari lisensi yang berdasarkan kepada jumlah pengguna sampai kepada lisensi yang sifatnya multiserver dan dari yang berharga ribuan dollar AS sampai kepada jutaan dollar AS. Semua dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan implementasi yang diharapkan pengguna.
Sebagai layanan purna jual, biasanya perusahaan CMS akan memberikan pelatihan dan dukungan teknis berkelanjutan kepada para penggunanya. Tidak hanya itu, versi terbaru dari produk yang dipakai, juga dapat diperoleh dengan leluasa di area anggota dari website perusahaan CMS yang dimaksud. Di bagian ini nantinya kita akan menampilkan daftar dari perusahaan-perusahaan yang mengembangkan CMS secara komersial.
Golongan kedua adalah produk CMS Open Source.
Dibuat dan dikembangkan oleh sekelompok orang atau perusahaan yang intinya memberikan sebuahalternatif murah dan terjangkau kepada para pengguna. Tersedia secara gratis dan dapat dipergunakan sesuai dengan kebutuhan tanpa ada batasan. CMS jenis ini juga memberikan akses kepada penggunanya akan kode-kode pemograman, sehingga memudahkan pengguna memodifikasi CMS di masa-masa yang akan datang. Karena kode pemrograman terbuka untuk umum, secara tidak langsung para pengguna bahu-membahu dalam hal melacak dan memperbaiki bugs yang ada, menambah dan meningkatkan fungsi dan kemampuan CMS dan memberikan dukungan teknis dan non-teknis kepada yang membutuhkan. Sehingga prinsip dari komunitas, oleh komunitas dan untuk komunitas tidaklah terlalu berlebihan untuk menggambarkan situasi pengembangan CMS Open Source. Walaupun gratis, bukan berarti CMS Open Source tidak memerlukan lisensi dalam pemakaiannya. Bedanya, lisensi di sini berbentuk sebuah pernyataan yang biasanya menerangkan bahwasanya software CMS tersebut dapat dimodifikasi dan dikembangkan lebih lanjut dengan syarat semua kredit dihormati dan kode tetap terbuka untuk umum. Lalu, apakah seseorang bisa memanfaatkan teknologi ini untuk keperluan komersial? Tentu saja bisa. Asalkan tidak mengenakan biaya atas CMS yang dipakai kepada klien, tapi lebih kepada biaya pembuatan dan perawatan website. Saat ini banyak sudah pihak yang beralih ke CMS Open Source, setelah mengingat dan menimbang kemampuan yang ditawarkan CMS Open Source tidak jauh berbeda dengan CMS komersial dan biaya yang terjangkau.
Golongan kedua adalah produk CMS Open Source.
Dibuat dan dikembangkan oleh sekelompok orang atau perusahaan yang intinya memberikan sebuahalternatif murah dan terjangkau kepada para pengguna. Tersedia secara gratis dan dapat dipergunakan sesuai dengan kebutuhan tanpa ada batasan. CMS jenis ini juga memberikan akses kepada penggunanya akan kode-kode pemograman, sehingga memudahkan pengguna memodifikasi CMS di masa-masa yang akan datang. Karena kode pemrograman terbuka untuk umum, secara tidak langsung para pengguna bahu-membahu dalam hal melacak dan memperbaiki bugs yang ada, menambah dan meningkatkan fungsi dan kemampuan CMS dan memberikan dukungan teknis dan non-teknis kepada yang membutuhkan. Sehingga prinsip dari komunitas, oleh komunitas dan untuk komunitas tidaklah terlalu berlebihan untuk menggambarkan situasi pengembangan CMS Open Source. Walaupun gratis, bukan berarti CMS Open Source tidak memerlukan lisensi dalam pemakaiannya. Bedanya, lisensi di sini berbentuk sebuah pernyataan yang biasanya menerangkan bahwasanya software CMS tersebut dapat dimodifikasi dan dikembangkan lebih lanjut dengan syarat semua kredit dihormati dan kode tetap terbuka untuk umum. Lalu, apakah seseorang bisa memanfaatkan teknologi ini untuk keperluan komersial? Tentu saja bisa. Asalkan tidak mengenakan biaya atas CMS yang dipakai kepada klien, tapi lebih kepada biaya pembuatan dan perawatan website. Saat ini banyak sudah pihak yang beralih ke CMS Open Source, setelah mengingat dan menimbang kemampuan yang ditawarkan CMS Open Source tidak jauh berbeda dengan CMS komersial dan biaya yang terjangkau.
Di bagian ini nantinya kita juga akan menampilkan daftar dari sejumlah CMS Open Source yang ada di pasaran saat ini dan bila memungkinkan dengan sedikit keterangan tentang fungsionalitas dari CMS tersebut.
Dapat dikatakan dua golongan yang telah disebutkan di atas dimaksudkan untuk berjalan/dioperasikan di server sendiri. Sementara itu, bagi anda yang ingin menggunakan CMS tapi tidak memiliki server sendiri, jangan lekas putus asa. Saat ini sudah tersedia berbagai CMS yang dapat disewa langsung dari penyedianya dengan memanfaatkan server yang mereka miliki. Dengan demikian anda tidak perlu lagi memikirkan bagaimana cara menginstalasi dan memodifikasi sebuah CMS, karena hampir semua yang dibutuhkan telah dipenuhi oleh pihak penyedia. Sebuah solusi yang bagus untuk anda yang ingin segera menikmati berbagai keuntungan CMS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar